“Toilet kenangan di bogor”

Hari ini saya bangun pukul 05.00 lebih pagi dari hari-hari sebelumnya, jadwal mencuci pun saya geser jadi malam karena saya harus pergi ke Bogor untuk melaksanakan tugas yang berada di pundak saya…

cckekekeke…bremmmmm itu bunyi mobilnya sudah dinyalakan…tin..tin klakson pun berbunyi dan saya mulai perjalanan dengan do’a

“YAA ALLAH senangkanlah semua anggota tubuhku dan indahkanlah senyumanku untuk berbagi dengan semua orang hari ini”

ces…ces…ces…saya akhirnya sampai di baranang siang bogor (maaf perjalanan saya singkat karena kalau diceritakan semuanya itu berlangsung 5 jam lebih 3 menit 23 detik setengah)

setelah beberapa jam kemudian bekerja, saya merasa ingin buang air kecil, dan saya pun akhirnya pergi mencari mushola sekalian sholat…

itu ada mushola, otakku merespon pada kakiku, kakiku merespon pada seluruh anggota tubuhku untuk menuju kesana, dan akhirnya aku pun beranjak kesana

sesampainya disana aku melihat dua orang penjaga yang sedang mengobrol dan saya pun memberinya senyuman sebagai kata pengganti “punten kang”

dan saya pun masuk kedalam toilet itu

setelah saya masuk ternyata ada tulisan di pintunya
“BUANG AIR BESAR RP.2000 , JAMAN AYEUNA MAH EUWEUH NU GRATIS, MUN TEU BOGA DUIT MAH KALUAR DEUI WEH”

lalu akupun kaget, karena bingung, kenapa bingung, karena saya tidak Buang air besar tetapi buang air kecil, akhirnya karena saya sudah terlanjur masuk kedalam toilet, saya pun buang air kecil saja, biar tarifnya saya tanyain ke petugasnya

creeekekkk, pintu toilet tertutup rapat kembali setelah saya keluar dari toilet, dan saya pun bercakap dengan sang petugas

“mang ieu teh Buang air besar Rp.2000 nya?”

“muhun kang”

“tah da abdi mah mung buang air kecil sareng wudlu weh hungkul, janten sabaraha?”

ditanya begitu 2 orang petugas itu malah tertawa terbahak-bahak

“kenapa ketawa kang?, kalo g percaya boleh di cek ko, lagian saya kan didalam toilet g nyampe 2 menit”

dan kedua petugas toilet itu pun makin tertawa terbahak-bahak entah kenapa, dan salah satu dari mereka pun menjawab

“ah jadi malu”

“malu kenapa?”

“ya bingung aja pa”

“bingung kenapa?”

“ya saya bingung karena g tau kalo tarif kencing digabung sama wudlu berapa”

“hahhaa,, saya pun jadi tersenyum”

akhirnya saya kasih uang 5000, dan sang petugas memberi kembalian 3500,dengan begitu timbul rumus perTOILETAN ciptaan saya sendiri

diketahui : X = Buang air kecil = RP.1000

Y = Wudlu                 = RP. 500

ditanya : Z atau Buang air kecil + Wudlu  ?

jawab :  Z = X + Y  atau X + Y = Z

: X = Rp.1000   Y = Rp. 500

: (X)Rp. 1000 + (Y)Rp. 500 = (Z)Rp. 1500

jadi bila aku melakukan kegiatan buang air kecil dan wudlu secara bersamaan di TOILET KENANGAN di BARANANG SIANG, maka aku harus merogoh kocek sebesar RP. 1500

jadiiiiiii

DI BOGOR, TEPATNYA DI TOILET KENANGAN DI BARANANGSIANG

BUANG AIR BESAR = RP.2000

BUANG AIR KECIL = RP. 1000

WUDLU = RP.500

dan setelah dari toilet saya pun sholat dan langsung pulang bersama teman2 dengan selamat sampai bandung, selamat menjadi kenangan wahai toilet kenangan, sampai jumpa dilain waktu…

ALHAMDULILLAH YAA ALLOH…

Tinggalkan komentar